Heboh, Beredar Video Siswi SMP Merokok dan Bercumbu, Kepala Sekolah Minta Maaf 

Heboh, Beredar Video Siswi SMP Merokok dan Bercumbu, Kepala Sekolah Minta Maaf 
Ilustrasi (gambar tak ada kaitan dengan berita)

RIAUSKY.COM – Video tak pantas siswi SMP salah satu sekolah di Kendal, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial (medsos). 

Dalam rekaman video pendek, siswi yang masih duduk di kelas IX merekam dirinya sedang merokok dan mencumbu teman prianya, seorang siswa SMP.

Mereka tak hanya berdua, tampak ada siswa lainnya. Suasana sekitar dalam rekaman itu tampak seperti ada dalam suatu ruangan rumah. 

Mereka tak malu bahkan masih mengenakan seragam saat video itu diambil yang sekaligus menunjukkan asal sekolah mereka dari SMPN 3 Patebon.

Saat dikonfirmasi, Kepala SMP Negeri 3 Patebon Ahmad Jazuli mengakui hal tersebut. Siswi dalam video berdurasi 25 detik itu merupakan salah satu peserta didik sekolah yang dipimpinnya.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat. Kepada sang anak (siswi) kami tetap memberi kesempatan. Jika dia masih mau belajar, kami akan bantu ‘menyelamatkan’ hingga kelulusannya,” ujar Jazuli, Rabu (20/2/2019) seperti dilansir iNews.id.

Dia menceritakan, berdasarkan data selama duduk di kelas VII dan VIII, siswi ini memang memiliki catatan perilaku yang kurang. Seperti jarang sekolah dan hal lainnya. Namun menginjak kelas IX, perilakunya perlahan berubah dan menjadi lebih baik hingga beredarnya video tak pantas tersebut.

“Kami juga masih dalami untuk mengetahui lebih jelas siapa penyebar dan apa motifnya. Untuk sang anak sudah kami berikan pembinaan,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal Sutadi meminta kepada sekolah untuk memberikan pendidikan karakter yang lebih baik bagi para siswanya. 

Namun dia mengingatkan, tanggung jawab mendidik moral siswa, bukan sepenuhnya peran sekolah tetapi yang utama justru datang dari keluarga.

Hingga saat ini, siswi yang ada dalam rekaman video itu belum bisa dimintai keterangan. Sementara pengunggah video tersebut di medsos masih dalam penyelidikan. Diduga pelakunya mantan siswa SMPN 3 Patebon yang dikeluarkan karena berperilaku buruk. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index